VIVA- Sekretaris Jenderal Laskar Bali, I Ketut Ismaya meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia atas insiden pengadangan Ustaz Abdul Somad, di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Desember 2017. Menurut dia, Laskar Bali terjebak dalam situasi tersebut. Dia lantas menceritakan awal mula peristiwa itu terjadi. Pada 7 Desember 2017, pukul 19.00 Wita, beberapa perwakilan ormas yang tergabung dalam Komponen R

Panglima Besar LLMB Dt. Ismail Amir Kanan berorasi pada aksi damai di di depan DPRD Provinsi Riau, Kamis 9/6/2022. PEKANBARU - Ribuan Laskar Lembaga Laskar Melayu Bersatu LLMB Riau dan Kepri dan sejumlah ormas Melayu lainnya turun ke jalan dengan menggelar aksi damai di depan DPRD Provinsi Riau, Kamis 9/6/2022.Aksi damai yang awalnya akan digelar di depan Kejaksaan Tinggi Kejati Provinsi Riau, namun karena beberapa pertimbangan akhirnya dialihkan ke depan DPRD Provinsi aksi damai merupakan para laskar LLMB yang datang dari seluruh Riau dan sejumlah ormas yang ada di orasinya, Panglima Besar Pangbes LLMB, Dt. Ismail Amir, menegaskan kalau aksi ini dilatarbelakangi adanya aksi demo sebelumnya oleh salah satu ormas yang dinilai menginjak-injak harkat dan martabat bangsa Melayu. "Aksi damai yang kita lakukan tujuannya untuk membela harkat martabat & marwah bumi/bangsa melayu yang sudah diinjak-injak oleh salah satu Ormas yang melakukan demonstrasi di depan Kejati Riau beberapa waktu lalu," ujar Pangbes, Kamis 9/6/2022.Dilanjutkannya, pembelaan yang dilakukan oleh laskar LLMB dan ormas Melayu lainnya adalah kepada pucuk Pimpinan tertinggi gelar Adat Dt. Seri Setia Amanah yang melekat kepada Gubernur Riau. Dt. Ismail juga menegaskan tidak ada unsur politik dalam aksi damai yang mereka lakukan, hal ini murni bentuk pembelaan terhadap Marwah Melayu yang saat "Kita hanya ingin menunjukkan kalau bumi Melayu ini negeri yang bertuan. Kalau masalah hukum biarlah pihak berwenang yang menyelidiki kebenarannya dan dia meminta tak ada intervensi dari pihak manapun. "Apalagi saya sebagai panglima besar pengganti Jendral Sarwan Hamid memegang LLMB Riau Kepri, kita tidak mau dianggap remeh ini negeri bertuan, kemudian secara pribadi tidak membackup bapak Syamsuar dan hari ini kami tidak dibiayai sepeserpun tapi bagaimana orang Melayu punya adat dan siapapum Gubernur Riau maka dia adalah Datuk Seri Setia Amanah, kalau Datuk Seri Setia Amanah sudah dicoreng mukanya sama juga mencoreng muka kami, kalau sudah diganggu, sama juga dengan menggangu kami, kalau nanti setelah ini ada aksi tandingan, kita akan datangkan lagi massa yang lebih banyak," tegasnya. Sementara itu, mewakili pimpinan DPRD Riau, Robin Hutagalung yang menemui massa berjanji akan meneruskan tuntutan massa kepada pihak yang sejumlah pimpinan/perwakilan LLMB Riau Kepri diterima untuk bertemu langsung dengan pimpinan DPRD Riau. Sebelum membubarkan diri, panglima besar memberikan secara simbolis mengenai aspirasi secara tertulis untuk ditujukan ke Kejati, Kapolda, dan DPRD. Adapun tuntutan Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau, sebagaimana disampaikan oleh Panglima Besar LLMB Ismail Amir, sebagai berikut 1. Kami dari Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau siap menjaga marwah pemimpin Riau, Datuk Setia Amanah. 2. Kami siap melindungi aparat hukum yang diinterupsi dari pihak manapun yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik di tanah melayu ini. 3. Mendukung aparat hukum bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan, aparat hukum tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun yang punya kepentingan ekonomi dan politik. 4. Kami tidak mau negeri melayu ini dibuat gaduh oleh pihak-pihak yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik. 5. Kami akan meminta kepada Lembaga Adat Melayu Riau untuk memberi sanksi adat mengusir dari tanah melayu Riau kepada para oknum yang membuat rusuh dan melecehkan Datuk Setia Amanah. Usai menyampaikan pernyataannya, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. KOMINFO DPP LLMB Sumber berita Abie Mouchtar Bagikan ke Facebook Twitter Whatsapp RIAU- ROKAN HULU; RIAU - SIAK; Berita Utama. Ketua Umum LMR-RI Agus Tinus L. Kiliky, S.H Ziarah ke Makam Datuk Landak Langkat. Ketua Umum LMR-RI Agustinus L. Kilikily, S.H. Melakukan Kunjungan Ke Komda Langkat-Sumut. Komda SIAK dan GMRI Bantu Petani Nenas. "Bantuan 100 Jt" dari PT. Arara Abadi Makna dari LOGO LLMB 1. RANTAI Rantai yang melingkari merupakan Melambangkan Persatuan & Kekuatan yang Kokoh. 2. PADI & KAPAS Melambangkan Kebutuhan akan Sandang & Pangan untuk kehidupan. Untuk memenuhi hal tersebut Organisasi Akan menciptakan berupa Wirakarya & Wira Usaha 3. BINTANG LIMA Melambangkan 2 Arti yg sangat dalam , sebagai organisasi berbasis Masyarakat Melayu tentu nya mentaati 5 Rukun Islam Serta sebagai bagian dari NKRI turut mengamalkan Sila sila Pancasila . 4. KERIS 2 YANG MELINTANGMelambangkan sebagai jiwa jiwa Pendekar yang siap menjaga Marwah & Menjadi Tuan di negeri sendiri. Tetap mengedepankan Azas Musyawarah & Mufakat .Musuh pantang di Cari Datang Berpantang Di elak kan. 5. BOLA DUNIA Melambangkan LLMB merupakan organisasi Rumpun Melayu Sedunia 6. GAGANG PAYUNG Sebagai Organisasi Berbasis kan LASKAR gagang payung merupakan tongkat komando yg merupakan garis titah dari Panglima . Sedangkan Payung melambangkan Sang Panglima akan menjaga & Melindungi Negeri dgn para Laskar nya. Untuk menciptakan Bumi Melayu Teduh , Sejuk , Tenang & Tenteram. 7. SEGI LIMA Melambangkan sebuah PERISAI yg akan menjaga Negeri dibawah Organisasi WARNA PADA LOGO 1. MERAH Melambang kan KEBERANIAN 2. KUNING Melambangkan KETINGGIAN 3. HIJAU Melambangkan KEDAMAIAN 4. HITAM Melambangkan KEWIBAWAAN 5. PUTIH Melambangkan KESUCIAN & KEMURNIAN HATI Bagikan ke Facebook Twitter Whatsapp DURIPanglima Besar DPP LLMB Propinsi Riau Datuk Ismail Amir, SH MH, Sabtu (13/11) melantik Datuk Jasmi sebagai Panglima Muda Lembaga Laskar Melayu Bersatu ( LLMB) Kabupaten Ben kemarin Iwan Syahrizan Terpilih Menjadi Korcam PBVSI Kecamatan Mandau. All you have to know about the last name LASKAR Last name frequency LASKAR This last name is indexed 2,956 times on Geneanet! Origin of last name LASKAR from Urdu lascar sailor’ or soldier’ from Persian lashkar army’. Compare Askari. Learn more Variants of last name The spelling of names may have changed over the centuries. Knowing these names variants will help you build your family tree. LASCAR LASKAROUS LASCHKAR LUSCAR LACHKAR Search a name Most indexed places Alger 636 Oran 129 Médéa 126 Miliana 83 Algiers 70 Mostaganem 64 Tlemcen 64 Casablanca 56 Medea 56 Tunis 43 Paris 42 Blida 33 Algérie MILIANA 29 Algérie ALGER 24 Alger Centre, 16001 23 Alger, 16000 23 Mustapha 23 Alger, general 19 Nice, 06088 13 Veriora 13 Alger,Afrique 12 Pantin 12 Alger, 91125 11 Mascara 11 Saint-Quentin 11 Bagneux 10 Halá Hradná, Bánovce 10 Alger, 91110, Algérois 9 Departement d'Alger 9 Marseille 9 Medea,Algérois 9 Tlemcen, 13001 9 Berrouaghia 8 Londres 8 Medea, 26000, Medea 8 Medea, 26001 8 Nice 8 Sv. Martina Part I, Bratislava 8 Mustapha, Kabylie 7 Médéa, Titteri 7 Paris 12 7 Paris, 75001 7 Alger Centre 6 Meknès 6 Mostaganem, 92310, Oranais 6 Mostaganem,Oranie 6 Paris 18 6 Paris 4 6 Paris, 75000 6 Paris, 75018 6 Tlemcen, 13000 6 Tlemcen,Oranie 6 Budapest, Pest-Pilis-Solt-Kis-Kun 5 France 5 Le Mans, 72181 5 Marseille 6e Arrondissement, 13206 5 Vienna 5 Alger .Algérie 4 Hódmezvásárhely, Csongrád 4 Miliana, 44200, Ain Defla 4 Most indexed countries Algeria 1,772 France 417 Morocco 79 Tunisia 52 Hungary 34 Slovakia Slovak Republic 30 Estonia 17 United States 17 United Kingdom 14 India 10 Austria 8 Canada 5 Czech republic 4 Poland 4 Belgium 3 Germany 3 Serbia 3 Australia 2

Sebagaisuatu reaksi spontan atas perlunya kehadiran seorang Panglima Riau Merdeka, ditunjuklah H.Asman Yunus, SH. H. Asman Yunus, SH terinspirasi suatu pemikiran bahwa seorang panglima tentunya harus memiliki pasukan, maka lahirlah Laskar Hulubalang Melayu Riau pada 2 Mei 2001 di Pantai Raja.

Chris Creamer's Sports Logos Page - is your virtual museum dedicated to education of the history of sports logos and sports uniforms. All site design is Copyright ©1997-2023 Chris Creamer. The "Leaf-Star" Logo is trademarked and property of this site. Please note does not own any of the team, league or event logos/uniforms depicted within this site, we do not have the power to grant usage rights to anyone. All team and league information, sports logos, sports uniforms and names contained within this site are properties of their respective leagues, teams, ownership groups and/or organizations. If you'd like to use any of the research from this site, please properly credit this site and provide a link back. This site is maintained for research, educational, and historical purposes only, do not abuse it.
unriac.id. Sebagai upaya tindak lanjut program kampus merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Universitas Riau (Unri) lakukan kerja sama dengan Universitas Pasir Pagaraian, Universitas Muhammadiyah Riau, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan, dan Rumpun Melayu Nusantara (Laskar Hulubalang Melayu Nusantara).

Drapeau du laos Le drapeau national de la République démocratique populaire lao a été officiellement approuvé fin 1975. C’est alors qu’un coup d’État a eu lieu dans le pays, au cours duquel le roi a abdiqué, et l’Armée populaire de libération a pris le pouvoir dans le pays.. Description et proportions du drapeau du Laos La longueur du drapeau rectangulaire du Laos fait référence à sa largeur dans une proportion de 3 2. Le champ du drapeau est divisé horizontalement en trois bandes de largeur inégale. Le haut et le bas sont rouge vif et sont égaux l'un à l'autre. Le champ médian du drapeau du Laos est deux fois plus large que l'extrême et a une couleur bleu foncé. Un cercle blanc est dessiné au centre du champ bleu foncé à égale distance des bords de la bande bleue.. Les champs rouges sur le drapeau du Laos symbolisent le sang des patriotes versés dans toutes les batailles et guerres de libération. La couleur bleue pour le Laos signifie richesse et prospérité. Le disque blanc sur le drapeau du Laos est une image stylisée de la pleine lune sur le fleuve sacré du Mékong, qui est considéré comme le gagne-pain de tous les peuples pour chaque habitant de la péninsule indochinoise.. Jusqu'en 1949, le Laos existait sur la carte politique du monde en tant que possession coloniale de la France. Il est allé chez elle en 1893 dans le cadre de l'Indochine française. Le drapeau du Laos dans ces années était un tissu rectangulaire de couleur rouge, dans le coin supérieur du mât sur lequel il y avait un petit drapeau de la France. Au centre du rectangle rouge se trouvait une image de trois éléphants debout dos à dos, et un stupa bouddhiste stylisé au-dessus d'eux.. Ayant acquis la souveraineté, le pays a commencé à s'appeler le Royaume du Laos, et l'image du symbole de la France a disparu du drapeau de son drapeau. Le coup d'État de 1975 a changé non seulement l'État et le système politique, mais aussi les symboles officiels de l'État. Le drapeau rouge a été remplacé par le drapeau actuel, et les armoiries de riz sont devenues des armoiries du Laos, qui contenaient les valeurs les plus importantes pour les habitants du pays. Le principal sanctuaire national sur les armoiries - le grand stupa - est représenté en peinture dorée. En dessous se trouve un barrage et une route goudronnée, qui symbolisent la nouvelle puissance et le progrès. Les rizières sur les bras du Laos rappellent la principale branche de l'économie - l'agriculture. Le pays est l'un des principaux fournisseurs de riz sur le marché mondial.. Les inscriptions sur les armoiries du Laos signifient le nom du pays et ses principaux slogans indépendance, unité, prospérité et démocratie. Photos du drapeau du Laos Articles similaires

Sejaktahun 2002 Riau terpecah menjadi dua wilayah, yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Wilayah yang menjadi Provinsi Riau saat ini berasal dari beberapa wilayah kerajaan Melayu sebelumnya yakni Kerajaan Pelalawan (1530-1879), Kerajaan Inderagiri (1658-1838), dan Kerajaan Siak (1723-1858) dan sebagian dari Kerajaan Riau-Lingga
28 Februari 2017 Tentang Kita 14,837 Views Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Ikhtisar sejarah Lembaga Adat Melayu LAM Riau resmi didirikan pada hari Sabtu, 1 Rabiul Akhir 1390 H 6 Juni 1970 M di Pekanbaru, dengan nama Lembaga Adat Daerah Riau. Pemrakarsanya, tokoh-tokoh Melayu Riau dari berbagai latar dan profesi, yaitu pejabat pemerintahan, ulama, ilmuwan/cendekiawan dari perguruan tinggi di Riau, budayawan, seniman, sastrawan, dan orang patut-patut yang berasal dari lingkungan kekuasaan tradisional Melayu Riau. Dari kalangan pemerintahan, tokoh utama pembentukan lembaga ini ialah Gubernur Riau waktu itu, Arifin Achmad. Sewaktu pembentukan, beliau menyatakan, “Perlu adanya perkumpulan pemuka adat Melayu Riau yang berbentuk sebuah Lembaga Adat untuk menggalang persatuan, kesatuan, pendapat dan pikiran serta membangkitkan batang terendam yang diwariskan oleh para pendahulu di Riau”. Batang terendam itu ialah jatidiri/identitas budaya di dalam dinamika ke-Indonesia-an. Laman 1 2 3 4
. 172 87 221 280 280 84 399 486

logo laskar melayu riau