Dari sekian banyaknya komponen, memori komputer adalah piranti penting untuk menyimpan dan menganalisis data. Memori dapat dibilang sebagai komponen vital karena berperan menentukan kinerja dan performa perangkat komputer. Semakin tinggi kapasitas dan kecepatannya, maka semakin baik pula kinerja sebuah perangkat. Memori sendiri dikategorikan oleh sistem komputer berdasarkan tujuan dan kegunaan berbeda. Selain media penyimpanan, memori juga memiliki fungsi untuk menanggapi perintah dari pengguna. Komponen ini menampung setiap instruksi dari berbagai sumber agar program bisa berjalan sebagaimana mestinya. Lantas, apa itu memori komputer? Kamu mungkin sudah tahu pengetahuan dasar tentang memori. Disini, Dewaweb akan jelaskan secara lebih detail agar kamu dapat mengenal lebih dalam tentang komponen satu ini. Yuk, simak terus sampai akhir. Baca Juga 11+ Cara Membersihkan RAM Laptop yang Penuh agar Performa Kencang Melansir Javatpoint, memori komputer adalah perangkat keras hardware yang digunakan untuk menyimpan data berupa informasi atau instruksi yang bersifat sementara maupun permanen. Memori merupakan kumpulan dari storage units yang menyimpan data binary dalam bentuk bit. Setiap blok memori terdiri dari sejumlah kecil komponen, bagian-bagian kecil ini disebut sel. Berada di dalam central processor unit CPU, memori menjadi komponen penting untuk mengoperasikan perangkat komputer. Setiap data dan program yang diproses oleh processor semuanya akan disimpan pada memori. Data yang bersifat sementara akan hilang secara otomatis jika perangkat dimatikan. Sedangkan data yang bersifat permanen akan tetap ada sekalipun aliran listrik dimatikan. Cara Kerja Memori Komputer Data dalam memori merupakan angka biner yang di-encode menjadi urutan-urutan tertentu oleh instruksi pemecahan informasi. Instruksi yang lebih kompleks nantinya bisa digunakan untuk menyimpan informasi gambar, video, suara, dan lain sebagainya. Kamu tentu pernah mendengar istilah byte bukan? Nah, byte ini adalah kumpulan informasi yang ada dalam satu sel. Setiap memori memiliki lokasi dan alamat berbeda, semua ditulis dalam bilangan heksadesimal basis 16. Lokasi memori selanjutnya akan dilacak oleh CPU hingga dilakukan proses pembacaan dan penulisan data. Selain itu, chip memori memuat kapasitor dan transistor yang telah diatur dalam bentuk baris dan kolom. Kapasitor berperan sebagai elemen penyimpanan, sedangkan transistor bertindak sebagai switches. Baca Juga 7 Jenis Sistem Operasi Komputer selain Windows, Mac, dan Linux Ketika perangkat komputer dihidupkan, kontroler memori dan beban basic input output system BIOS dari read-only memory ROM akan memeriksa semua alamat memori. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada error di dalamnya. Pada prosesnya, BIOS akan menyediakan informasi-informasi dasar terkait susunan boot, perangkat penyimpanan, dan lain sebagainya. Setelah itu, random access memory RAM akan memuat operating system dari hard drive hingga CPU dapat mengakses sistem operasi secara langsung. Semua program yang dijalankan perangkat komputer dimuat ke dalam RAM. Keberadaan memori komputer membuat proses transfer data bisa dilakukan lebih cepat. Pada dasarnya, cara kerja computer memory melibatkan proses yang saling berkaitan antara RAM dan ROM. Nah, keduanya melibatkan CPU sebagai mediator sehingga perangkat mampu menjalankan program sebagaimana mestinya. Selain itu, banyak orang menambahkan external RAM guna mendongkrak kinerja komputer. Fungsi Memori Komputer Memori komputer secara garis besar berfungsi sebagai sarana penyimpanan data, baik sementara maupun permanen. Adapun fungsi lain dari memori, yakni Menyimpan data dari perangkat input hingga dikirimkan ke arithmetic and logic unit ALU. Menyimpan instruksi dari sebagian besar perangkat input. Sebagai media penyimpanan berkas penting yang berhubungan dengan operating system. Menyimpan data semua aplikasi dan cache. Dapat digunakan untuk membackup data. Menyimpan data multimedia. Baca Juga 10 Cara Mengatasi WiFi Menolak Akses di Perangkat Kamu Fitur-Fitur Memori Komputer Berikut ini adalah beberapa fitur memori komputer Lokasi memori Fitur ini menandakan lokasi penempatan memori, apakah berada di dalam internal atau diluar eksternal. Memori internal disebut juga sebagai memori utama karena tertanam dalam computer memory, misalnya memori utama, cache, dan register. Sedangkan memori eksternal merupakan media penyimpanan yang berada diluar atau terpisah dari perangkat, misalnya USB, disk, CD, tape, dan lain-lain. Kapasitas memori Kapasitas memori merupakan salah satu hal penting dari memori komputer, baik internal maupun eksternal. Kapasitas memori eksternal biasanya diukur dalam bentuk byte, sedangkan internal berbentuk byte atau word. Semakin besar kapasitas memori, semakin bagus pula kinerja perangkat komputer. Unit transfer Fitur ini mengukur kecepatan proses penulisan dan pembacaan data. Pada internal memory, kecepatan transfer data umumnya memiliki tingkat yang sama dengan ukuran word. Sementara pada external memory transfer data tidak akan sama dengan word karena unit transfernya cenderung lebih besar. Dalam hal ini, unit transfer memori eksternal berbentuk blok. Metode akses Fitur metode akses mencakup bagaimana cara perangkat menulis dan membaca memori. Metode akses yang dimaksud diantaranya yaitu Associative access method Merupakan jenis memori yang memaksimalkan kinerja pencarian data berdasarkan alamat memori. Direct memory address Merupakan metode akses yang memungkinkan data dapat diambil secara langsung dari main memory oleh perangkat input atau output. Random access method Merupakan metode yang memungkinkan akses data pada memori dilakukan secara acak. Sequential access method Metode ini kebalikan dari random access method, informasi yang dibaca merupakan data yang sebelumnya telah disimpan secara berurutan pada memori. Kinerja memori Secara umum, kinerja memori dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya yaitu Transfer rate Merupakan kecepatan transfer data untuk mengirimkan memori ke perangkat external atau internal memory maupun sebaliknya. Memory cycle time Total waktu yang diperlukan dalam mengakses blok pertama sebelum akses kedua dilakukan. Access time Pada RAM, access time merupakan gambaran total waktu dalam proses membaca atau menulis data yang nantinya dikirimkan menuju memori. Sifat memori Fitur ini mewakili perilaku fisik memori, sebut saja volatile dan non-volatile memory. Memori volatile memerlukan daya untuk menyimpan data, contohnya adalah RAM. Sedangkan memori non-volatile menyimpan data secara permanen tanpa memerlukan daya listrik, contohnya adalah ROM. Baca Juga Brainware Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis, dan Contohnya Jenis-Jenis Memori Komputer Berdasarkan lokasinya, memori terdiri dari empat jenis yang berbeda. Agar lebih paham, simak penjelasannya di bawah ini. Primer Memori primer adalah jenis yang digunakan untuk menyimpan data ketika processor menggunakan program secara aktif. Dengan kata lain, jenis satu ini merupakan memori utama sistem operasi yang berinteraksi secara langsung dalam CPU, cache, dan auxiliary. Contoh memori primer diantaranya yakni RAM RAM merupakan salah satu memori primer atau memori utama yang dapat diakses langsung oleh CPU secara cepat. RAM sendiri tergolong sebagai memori volatile sehingga data yang ada di dalamnya bisa hilang jika aliran listrik dimatikan. Oleh sebab itu, perangkat ini sering disebut sebagai media penyimpanan data sementara. ROM Sama halnya RAM, perangkat ini dapat diakses secara langsung oleh CPU dan termasuk memori utama. Namun, ROM memiliki sifat non-volatile sehingga data akan tetap tersimpan meski tidak ada daya sekalipun. Sebagai memori read-only, data ROM hanya dapat dibaca alias tidak bisa dimodifikasi. Sekunder Memori sekunder merupakan media ruang penyimpanan permanen yang digunakan untuk menyimpan data. Jenis satu ini lebih dikenal dengan sebutan memori eksternal karena tidak diakses secara langsung oleh CPU. Meski harganya relatif lebih murah dan mampu menyimpan data dalam waktu panjang, namun memori ini umumnya lebih lambat daripada memori primer. Berikut ini adalah beberapa contohnya Harddisk Harddisk merupakan memori non-volatile yang mampu menyimpan data secara permanen meski tidak ada aliran listrik. Memori ini biasanya ditempatkan di motherboard yang mengambil dan menyimpan data dengan satu atau lebih piringan serta dilindungi oleh casing tertutup udara. Dengan kapasitas bervariasi, harddisk dimanfaatkan untuk menyimpan dokumen, video, musik, sistem operasi, dan jenis data lainnya. USB USB merupakan sebuah perangkat portabel yang berfungsi untuk menyimpan data permanen. Berbeda dengan harddisk, USB menggunakan chip dengan sirkuit terpadu agar dapat menyimpan data. Selain itu, memori ini bisa terhubung dengan perangkat komputer melalui port USB. Compact disk CD Compact disk atau lebih dikenal dengan singkatan CD merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan dan membackup data. Sama halnya penyimpanan lain, CD mampu menyimpan data seperti video, audio, dokumen, OS, dan lain sebagainya. Pada prosesnya, data CD dapat ditulis dan dibaca menggunakan sinar laser. Cache Memori cache memiliki ukuran kecil serta dapat kamu temui diantaranya memori utama dan CPU. Sebagai memori sementara, kinerja memori cache sangat tinggi bahkan lebih cepat dari memori utama. Data yang disimpan pada cache adalah seluruh instruksi data yang sering digunakan CPU perangkat komputer. Karena lokasinya berada dekat dengan chip CPU, cache memory juga sering disebut dengan nama memori CPU. Register Register merupakan memori tercepat dan terkecil pada perangkat komputer. Memori register merupakan media penyimpanan sementara untuk mentransfer dan menyimpan instruksi data tertentu pada komputer. Umumnya, memori ini memiliki ukuran relatif kecil yakni 16, 32, atau 64 bit. Baca Juga 10 Cara Mempercepat Koneksi WiFi dengan Mudah, Wajib Tahu! Sudah Paham Apa itu Memori Komputer? Sejauh ini kamu tentu sudah paham apa itu memori komputer, mulai dari pengertian, jenis, hingga fungsinya. Dari penjelasan di atas, memori komputer adalah perangkat keras untuk menyimpan instruksi atau data yang sifatnya sementara maupun permanen. Dalam prosesnya, memori melibatkan sejumlah komponen agar dapat beroperasi dengan normal, misalnya RAM, ROM, dan CPU sebagai mediatornya. Semoga artikel ini membantumu!
PengertianRAM. RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. jadi Ram ini hanya sebagai penyimpanan sementara saja saat anda menggunakan komputer atau software tertentu. agar dapat di proses dengan Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memory komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru. Volatile memory Memory Volatile dan Non Volatile – memory merupakan perangkat keras hardware yang diperlukan pada sebuah perangkat komputer, bisa saja sahabat pernah mendengarkan istilah volatile dan non-volatile, pada kesempatan kali ini penulis mencoba repost artikel tentang pengertian dan contoh dari memory volatile dan non-volatile, guna mengenal lebih jauh tentang komputer. Pengertian Non Volatile memory RAM Non Volatile memory merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak RAM yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router. Umumnya, NVRAM dibuat dengan teknologi manufaktur CMOS Complimentary Metal-Oxide Semiconductor sehingga daya yang dibutuhkannya juga kecil. Untuk menghidupinya agar data yang disimpan tidak hilang, NVRAM menggunakan sebuah baterai Litium dengan nomor seri CR-2032. Data yang tersimpan pada NVRAM tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan bersifat permanen, hal ini berbeda dengan Voletile RAM. Upaya dimulai pada akhir 1940-an untuk menemukan non-volatile memory. Jan A. An Wang Rajchman dan akan dikreditkan dengan pengembangan memori inti magnetik, yang akan memungkinkan untuk mengingat memori setelah kehilangan kekuasaan. Memori inti magnetik akan menjadi dominan dalam memori sampai pengembangan berbasis transistor memori pada akhir tahun 1960-an. Dengan demikian, pengertian juga dapat berupa First memori yang terletak paling dekat dengan prosessor Second terletak di Motherboard Memory Module memiliki kapasitas yang berkisar Internal main berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer Kapasitas Ukuran word Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte Banyaknya word Panjang word Satuan Transfer jumlah saluran data yang masuk ke dalam dan keluar Word merupakan satuan Addressable units sejumlah sistem Unit of transfer jumlah bit Metode Akses Sequential access Memori diorganisasikan yang menjadi unit – unit data Direct access sequential access Random access diakses serta dialamati secara langsung Associative access dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya Kinerja Access time Waktu Akses Cycle time Waktu Siklus Transfer rate Laju Pemindahan Karakteristik Fisik Volatile dan Non-volatile Erasable dan Non-erasable Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi atas RAM Random Access Memory dan ROM Read Only Memory Jenis – jenis Non Volatile Memory Berdasarkan Cara Kerjanya Dynamic RAM DRAM adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. Seperti Fast Page Mode DRAM FPM DRAM Extended Data Output DRAM EDO DRAM Synchronous DRAM SDRAM Rambus DRAM RDRAM Double Data Rate SDRAM DDR SDRAM Untuk video Video RAM VRAM Windows RAM WRAM Synchronous Graphic RAM SGRAM 2. SRAM Static Random Access Memory adalah jenis RAM sejenis memori semikonduktor yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous. EDORAM Extended Data Out Random Accses Memory adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory FPM RAM. SDRAM Synchronous Dynamic Random Acces Memory adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz. RDRAM Rambus Dynamic Random Acces Memory adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit 8 bit. RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4. NV-RAM Non-Volatile Random Access Memory merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan. VGRAM Video Graphic Random Acces Memory adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambaryang dihasilkan oleh video adapter tersebut. Contoh Memory Non-Volatile ROM iyalah sebuah contoh dari Progammable Logic Device, yaitu perangkat yang dapat diprogram untuk menyimpan sebuah informasi spesifik untuk perangkat keras komputer Hardware. Kebutuhan akan memori yang begitu tinggi telah membuat berbagai macam teknologi baru ditemukan. Salah satu jenis memori terbaru yang dikatakan oleh sebagian orang akan menjadi memori yang paling dominan dimasa depan adalah MRAM, Magnetoresistive Random Access Memory. MRAM Magnetoresistive Random Access Memory iyalah sebuah non-volatile memori, yang menggunakan muatan magnet untuk menyimpan data serta bukan muatan listrik seperti pada SRAM atau pun DRAM. Kelebihan MRAM antara lain Teknologi MRAM Magnetoresistive Random Access Memory dapat mempertahankan keberadaan data yang disimpan pada sistem ketika supply energi dihentikan. Memiliki kecepatan tulis serta baca yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi lain termasuk Flash RAM maupun EEPROM serta FLASHDISK Contoh lain memory non volatile 1. PROM PROM Programmable Read Only Memory . PROM iyalah salah satu jenis ROM , sebagai alat penyimpan berupa memori memory device yang hanya untuk bisa dibaca isinya . PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang pernah hilang walaupun komputer dimatikan atau tidak mendapatkan daya listrik . Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware perangkat keras komputer. 2. EPROM EPROM Erasable Programmable Read Only Memory . EPROM iyalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris . Program atau informasin data yang tersimpan didalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet serta dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM iyalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan. 3. EEPROM EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory . Seperti halnya PROM serta EPROM, EEPROM ini iyalah memori non-volatile. EEPROM iyalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer serta peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan setting sistem yang berhubungan dengannya. 4. Flash Memory Flash memory , iyalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus ataupun ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Pengertian Memory Volatile Sementara Memory volatile, merupakan memory dimana data-nya dapat ditulis dan dihapus kembali secara berulang-ulang, hanya saja sifat penyimpanan memorynya sementara, data akan hilang ketika memory tidak mendapatkan catu daya, atau saat komputer mati off semua data yang tersimpan akan hilang. Contoh Memory Volatile RAM Random Access Memory Memori utama sebuah komputer, yang bertugas untuk menerima sebuah informasi kemudian menyimpannya untuk digunakan ketika imformasi itu RAM antara lain iyalah sebagai perangkat penyimpanan informasi sementara. Informasi yang terdapat di dalam RAM dapat diakses dalam waktu yang tetap serta tidak memperdulikan letak data tersebut. Demikian Penjelasan tentang Pengertian Volatiole dan Non Volatile Memory Terlengkap Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Para Pembaca Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari . 263 326 117 409 346 222 451 202